Berikut ini tutorial sederhana dan mudah tentang Cara Install Moodle di Debian 10 Menggunakan Nginx, MariadB dan Let’s Encrypt SSL. Proses Instalasi Moodle ini kami lakukan menggunakan VPS Google cloud Platform (GCP). Jika Anda menggunakan server atau VPS lain, silahkan sesuaikan sendiri langkahnya yang intinya hampir sama.
Moodle adalah Learning Managemen System (LMS) yang paling populer di dunia karena banyak digunakan di lembaga-lembaga pendidikan seperti universitas, sekolah, lembaga kursus dan lain-lain. Kenapa memilih moodle, karena Moodle bersifat open source yang terus dikembangkan dan disempurnakan dan sifatnya gratis, siapa pun bisa memakainya.
Moodle menjadi lebih populer untuk saat ini karena wabah Covid-19 telah menjadikan pembelajaran yang awalnya tatap muka, sekarang diarahkan menjadi pembelajaran jarak jauh. Walaupun banyak aplikasi pembelajaran selama pandemi ini, namun Moodle masih tetap menjadi pilihan utama untuk dipakai dalam pembelajaran jarak jauh. Berikut ini langkah-langkah Cara Install Moodle di Debian 10 Menggunakan Nginx, MariadB dan Let’s Encrypt SSL
1. Buat VM Instance Debian 10 di VPS
Buat Virtual Machine (VM) Instance Debian 10 yang disediakan penyedia VPS Anda. Sesuaikan spesifikasi server dengan kebutuhan Anda. Berikut ini tampilan pengaturan pembuatan VM Instance di console GCP.
Setelah VM Instance terbentuk, untuk mengakses dan mengkonfigurasi VM instance tersebut menjadi sebuah server Moodle kita bisa langsung menggunakan SSH yang sudah disediakan.
Pada jendela SSH, sebelum melakukan instalasi paket-paket yang dibutuhkan, ketikkan perintah berikut ini untuk update Debian 10 di console linux :
Sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya, saya sudah menyiapkan domain (subdomain) : moodle1.auramirza.com yang digunakan untuk mengakses server. Bagaimana cara menghubungkan subdomain agar bisa terhubung dengan server VPS kita di tempat yang lain, silahkan baca tutorial : Cara Menghubungkan Subdomain dengan IP Server Lain
2. Install Web Server Nginx
Masuk ke console linux dengan mengetikkan perintah :
Setelah proses install webserver selesai, untuk memastikan bahwa Nginx sudah terinstall dengan baik, buka browser dengan mengetikkan IP server atau subdomain/dpmain pada URL address, maka akan muncul halaman default Nginx seperti ini :
setelah Nginx terpasang, berikut ini perintah yang dapat dilankan untuk mematikan, menghidupkan dan mengaktifkan Nginx saat server mulai dijalankan :
Terimakasih buat guidenya kak.